Seputar Virus Zika dan Kebenaran Fakta Tentangnya

Seputar Virus Zika dan Kebenaran Fakta Tentangnya - Zika, bukanlah nama seorang gadis cantik ataupun sebuah merk kosmetik. Zika bukan pula nama artis, meski kepopulerannya di awal tahun 2016 ini makin booming sekaligus menghiasi hampir seluruh media informasi di seluruh penjuru dunia.

Bukan. Bahkan lebih dari itu, Zika adalah sebuah virus yang sangat berbahaya. Kini virus ini telah melanda sebagian wilayah benua Amerika, kemudian telah berkelana hingga Eropa dan Asia.

Virus Zika

Virus ini termasuk mudah menular. Gejala awalnya seperti flu biasa. Umumnya menyerang ibu hamil. Dampak yang dihadirkannya sangat mengerikan. Yakni peluang besar bagi ibu hamil yang tyelah tertinfeksi virus ini akan melahirkan bayi yang cacat. Lahir dengan otak yang kecil atau secara medis disebut microcephaly.

Asal mula

Sebuah studi mengungkap, bahwa virus ini berawal dari Afrika. Awalnya virus ini diberi nama ZIKV. Ditemukan pada tahun 1947 pada seekor monyet di hutan Zika, wilayah Uganda, Afrika. Kemudian menyebar melalui vector nyamuk.

10 tahun kemudian virus ini menyebar ke seluruh wilayah Afrika dan Asia. Kemudian awal tahun 2000an, virus ini telah menyebar di Polinesia dan menginfeksi sebagian besar warganya. Tahun 2014 virus ini menyebar dengan sangat cepat di Amerika Latin. Akhirnya pada tahun 2015 hingga kini, WHO telah mengumumkan untuk siaga melawan virus ini.

Fakta seputar virus Zika

Vektor

Penyebaran virus Zika ini adalah melalui nyamuk. Mirip demam berdarah yang disebabkan oleh nyamuk Aides. Nyamuk yang telah terinfeksi virus inilah yang akan menularkannya melalui gigitan dari satu orang ke orang yang lainnya.

Gejala

Sisi menarik dari virus Zika ini adalah gejala yang ditimbulkannya tidak begitu tampak. Sehingga banyak penderita yang tidak merasa bahwa mereka telah terinfeksi virus ini. Gejalanya hanya demam biasa. Meski ada pula yang merasakan nyeri sendi dan oitoit, nyeri di mata, mata merah dan juga sakit kepala.

Resiko Bayi

Resiko terbesar dari infeksi virus ini adalah pada bayi yang dikandung oleh ibu hamil yang telah terinfeksi. Bayi akan mengalami cacat pada ukuran otak kepala yang kecil yang disebut sebagai microcephaly. Cacat ini akan mengakibatkan bayi mengalami keterlambatan pertumbuhan, seperti mental, berbicara dan bergerak.

Vaksin

Hingga saat ini, dikabarkan belum ada vaksin yang terbukti ampuh menangkal virus ini. Meski ada yang menglaim bahwa vaksin rubella yang mampu mengatasinya. Namun ternyata vaksin ini hanyalah vaksin untuk mencegah terjadinya cacat lahir saja, bukan menanggulangi virus Zika. Seperti masalah jantung, gangguan pendengaran pada bayi hingga mencegah keguguran pada ibu hamil.

Obat nyamuk

Langkah paling mudah yang dapat dilakukan untuk melindungi penyebaran virus ini adalah dengan memasang obat anti nyamuk. Baik berbentuk semprot, listrik maupun obat nyamuk bakar. Gunakan obat nyamuk yang minimal mengandung eucalyptus (IR3535), 20 persen DEET, minyak lemon, picaridin. Nyalakan obat nyamuk tersebut saat fajar dan senja hari, sesuai kebiasaan nyamuk yang berkeliaran.

Basmi sarang nyamuk

Karena nyamuk adalah vector penyebaran virus Zika ini, maka jalan yang paling cocok untuk menanggulanginya adalh dengan membasminya. Baik dengan cara menutup wadah air sebagai sarang nyamuk, membersihkan selokan yang airnya mampet, dan bisa pula dengan fogging, yakni menyemprotkan bahan kimia pestisida dengan cara pengasapan.

Penutup

Sebenarnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan selama kita tetap waspada. Terutama mengenai kebersihan lingkungan tempat tinggal kita. Selain itu, teruslah berkoodinasi dengan tetangga rumah untuk memperhatikan setiap tanda-tanda adanya infeksi ini.

Demikian informasi seputar virus Zika dan fakta-fakta tentangnya. Semoga dengan mengetahuinya, maka kita makin waspada dan terhindar dari penyebarannya.